{"id":45486,"date":"2020-11-08T04:48:20","date_gmt":"2020-11-08T04:48:20","guid":{"rendered":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/1472-resep-lezat-ayam-bekakak-goreng-cara-bunda-syahrini-hastuti\/"},"modified":"2020-11-08T04:48:20","modified_gmt":"2020-11-08T04:48:20","slug":"1472-resep-lezat-ayam-bekakak-goreng-cara-bunda-syahrini-hastuti","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/1472-resep-lezat-ayam-bekakak-goreng-cara-bunda-syahrini-hastuti\/","title":{"rendered":"Resep: Lezat Ayam bekakak goreng Cara Bunda Syahrini Hastuti"},"content":{"rendered":"


\n <\/p>\n


\n\tAyam bekakak goreng Cara Bunda Syahrini Hastuti<\/strong>.
\n\tNamun ada juga ayam bekakak goreng. Soal bumbu ada banyak variasi dengan bermacam-macam jenis bumbu, misalnya ayam bekakak bumbu rujak, ayam bekakak bumbu manis, bumbu pedas, dll. Resep Ayam Goreng – Untuk mengolah makanan berbahankan ayam memang ada banyak sekali caranya, bahkan karena di Indonesia terkenal akan rempat-rempah yang sangat kaya maka ayam itu. \n<\/p>\n

<\/p>\n


\n\t
\n\t\"Ayam
\n\t
\n\t
\n\t\tAyam goreng populer karena kelezatannya dan dapat dimakan baik baru dimasak maupun sudah dingin sebagai makanan piknik atau Cara Memasak Ayam Goreng.
\n\t
\n\t\tResep Ayam Bekakak, Variasi Resep Ayam yang Patut Kamu Coba.
\n\t
\n\t\tSimpan ke bagian favorit Bosan dengan resep ayam biasanya berarti kamu perlu mencoba resep Ayam Bekakak yang satu ini.
\n\t
\n\tAnda dapat memasak Ayam bekakak goreng menggunakan 17 resep dan 8 langkah. Inilah cara Anda membuat itu. \n<\/p>\n


\n <\/p>\n

Resep Untuk Membuat Ayam bekakak goreng<\/h3>\n


\n <\/p>\n


    \n\t <\/p>\n
  1. Persiapkan 1 ekor dari ayam kampung. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  2. Kemudian 12 butir dari bawang merah. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  3. Kemudian 6 butir dari bawang putih. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  4. Anda membutuhkan 6 butir dari kemiri. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  5. Persiapkan 1 jempol dari laos iris2 tipis. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  6. Anda membutuhkan 1 jempol dari jahe iris2 tipis. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  7. Persiapkan 4 jempol dari kunyit iris2 tipis. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  8. Kemudian 2 batang dari serai iris2 tipis. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  9. Persiapkan 1 sdt dari jinten asli bukan halus. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  10. Anda membutuhkan 2 butir dari pekak\/ bunga lawang. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  11. Anda membutuhkan 6 butir dari Kapulaga kira2. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  12. Kemudian 1\/2 biji dari pala. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  13. Kemudian 1 bks dari ladaku. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  14. Kemudian dari Salam dan daun jeruk. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  15. Anda membutuhkan dari Garam, gula, kaldu. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  16. Kemudian dari Minyak untuk menumis. <\/li>\n


    \n\t <\/p>\n

  17. Kemudian dari Minyak untuk menggoreng ayam ungkepan. <\/li>\n


    \n\t \n<\/ol>\n

    <\/p>\n


    \n\t
    \n\t\tCucih bersih ayam, lumuri dengan jeruk nifis, haluskan bumbu.
    \n\t
    \n\t\tUngkep ayam, setelah matang tinggal bakar.
    \n\t
    \n\t\tCara Membuat Ayam Bekakak: Belah dua ayam tanpa terputus, kemudian cuci bersih dan tiriskan.
    \n\t
    \n\t\tLumuri daging ayam dengan bumbu halus hingga rata.
    \n\t \n<\/p>\n


    \n
    \n <\/p>\n

    Langkah-langkah Pembuatan Ayam bekakak goreng<\/h3>\n


    \n <\/p>\n


      \n\t <\/p>\n

    1. \n\t\t\tCuci bersih ayam. Potong cekernya.
      \n\t\t\t
      \n\t\t\t \n\t\t<\/li>\n


      \n\t <\/p>\n


    2. \n\t\t\tHaluskan bumbu2 diatas, kecuali salam dan daun jeruk \ud83d\ude01. Jumlah bumbu yang sudah halus bisa dikurangi bila dianggap terlalu banyak bun. Sesuai selera saja. Sisanya bisa disimpan di kulkas.
      \n\t\t\t
      \n\t\t\t \n\t\t<\/li>\n


      \n\t <\/p>\n


    3. \n\t\t\tTumis bumbu halus dengan api kecil, setelah harum, tambahkan air agar ayam terendam semua. Kadang ada yg pake air kelapa, atau juga santan. Saya cukup air biasa bun, kuatir cepet basi soalnya. Klo bisa pas ngungkep pakek panci jangan wajan bun.
      \n\t\t\t
      \n\t\t\t \n\t\t<\/li>\n


      \n\t <\/p>\n


    4. \n\t\t\tMasukkan salam dan daun jeruk. Atur garam, gula, kaldu sesuai selera.
      \n\t\t\t
      \n\t\t\t \n\t\t<\/li>\n


      \n\t <\/p>\n


    5. \n\t\t\tSering bolak balik n cek kondisi ya. Saya ngga pake presto. Cukup api sedang. Masaknya kurang lebih 1 jam, tapi biasanya klo ayam dari freezer agak lama lagi. Karena darahnya masih beku meski ayam sudah melunak. Pokoknya cek aja pake garpu atau tusuk sate. Klo masih ada darah blom mateng artinya.
      \n\t\t\t
      \n\t\t\t \n\t\t<\/li>\n


      \n\t <\/p>\n


    6. \n\t\t\tSering bolak balik ayam biar rata matengnya.
      \n\t\t\t
      \n\t\t\t \n\t\t<\/li>\n


      \n\t <\/p>\n


    7. \n\t\t\tKlo sudah matang, tiriskan. Boleh langsung goreng dengan minyak banyak, atau bisa disimpan di kulkas sekitar sehari, agar bumbu bener2 meresap. Dan biar pas di goreng bisa kering ga njeplok2 minyaknya.
      \n\t\t\t
      \n\t\t\t \n\t\t<\/li>\n


      \n\t <\/p>\n


    8. \n\t\t\tSelamat mencoba bunda.
      \n\t\t\t
      \n\t\t\t \n\t\t<\/li>\n


      \n\t \n<\/ol>\n


      \n <\/p>\n


      \n\t
      \n\t\tGoreng dalam minyak panas dan banyak hingga kering.
      \n\t
      \n\t\tSelain untuk ayam goreng, bumbu dasar kuning juga bisa disulap jadi beraneka sajian yang khas Indonesia!
      \n\t
      \n\t\tSebagian besar bumbu ayam goreng adalah bumbu halus kuning.
      \n\t
      \n\t\tBiasanya, ayam diolah menjadi ayam goreng, opor ayam atau sate ayam.
      \n\t
      \n\t\tAyam bekakak khas Bandung siap untuk disajikan.
      \n\t \n<\/p>\n


      \n <\/main><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      My description<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":45487,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[1],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45486"}],"collection":[{"href":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=45486"}],"version-history":[{"count":1,"href":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45486\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":50758,"href":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45486\/revisions\/50758"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/wp-json\/wp\/v2\/media\/45487"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=45486"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=45486"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/resepbundazalindra.test:8070\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=45486"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}